Kali ini saya memilih sebuah klub besar di kota mode Milan, Italia. tak lain adalah Asosiazone Calcio Milano atau AC Milan. Klub fenomenal dengan julukan klub tersukses sepanjang sejarah international. klub ini dulu memang begitu hebat tapi semenjak tahun 2007 klub ini lamban tahun menurun performa nya walaupun tahun 2011 sempat meningkat dan berhasil juara serie A tapi setelah itu terus turun. tantangan membawa tim ini menjadi raja kembali membawa saya ke posisi kursi panas sebagai pelatih milan.
Di awal musim saya dengan berani saya menjual balotelli, el sharawi, abate dan bonera. dan saya berhasil mendapatkan 94 juta euro. saya pun membeli Cerci (torino), Gaitan (benfica), Mitrovic (Anderlecht), Savic (florentina) dan Darmian (torino).
pramusim pun dimulai pun dimulai lawan pertama saya Chiasso. di laga ini saya membawa Mastour, Mastali, Fossati, Benidicic, Modic dan Cristatante. hasil nya lumayan menang 3-1. langkah kami pun terbawa ke korea untuk melawan busan dan gyeongnam. di korea saya benar - benar dalam masalah pemain baru ane masih proses Tes Medis dan pemain - pemain andalan ane seperti balotelli, el sharawi dan abate sudah di jual. akhir nya pun hanya mengandalkan pemain - pemain muda. dan bisa di tebak hasil nya. Milan pun Menelan 2 kekalahan melawan busan kalah 2-3 dan melawan gyeongnam kalan 1-3. laga ke 3 kembali ke eropa melawan sivasspor. di laga ini pemain baru saya udah bisa turun semua. saya masih mengandalkan pemain - pemain muda dan akhir nya milan pun menang 3-2. di laga ke 5 tim saya harus melawan tim sulit yaitu rival di liga yaitu juventus. tadi nya banyak yang meragukan tapi dengan mengejutkan juve kesulitan menembus pertahanan milan dan begitu mengejutkan milan bisa unggul 2-0 di babak pertama. babak kedua ada lah kesialan bagi saya. blunder besar saya buat dimana saya memasukkan agazzi yang menghasilkan skor menjadi 3-3. walau hanya seri tapi saya puas. sebenar nya masih ada 1 laga pramusim tapi akan saya gabung di artikel berikut nya.
di pramusim ada nama nama pemain muda saya yang menarik perhatian saya. dia adalah Hachim Mastour. usia dia masih 15 tahun. tapi dia main nya sungguh luar biasa dan sudah menciptakan 2 goal 1 asist. dia bersama mastalli pun ane promosikan permanen di tim senior milan.
setelah berfikir keras akhir nya saya memilih formasi jassar monster 4-2-3-1 menjadi formasi milan di musim 2013 - 2014
mungkin itu sedikit artikel tentang awal musim saya di milan. walau memang keputusan saya terlalu aneh dan mungkin membingungkan tapi kebijakan tranfer saya sudah sesuai dengan kebutuhan tim ini.
